Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah

Sejarah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah atau yang disingkat IMM merupakan salah satu organisasi otonom di lingkungan Muhammadiyah yang berfokus pada pembinaan mahasiswa. Organisasi ini lahir dari kesadaran bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam menggerakkan dakwah Islam di ranah kampus dan masyarakat luas. Kehadiran IMM diharapkan menjadi wadah bagi mahasiswa Muhammadiyah untuk mengembangkan potensi diri sebagai akademisi muslim yang berakhlak mulia dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa. IMM resmi berdiri pada tanggal 14 Maret 1964 di Yogyakarta. Beberapa tokoh Muhammadiyah yang berperan penting dalam mendirikan IMM antara lain Djarnawi Hadikusuma, AR Fachruddin, dan Djazman Al-Kindi yang kemudian menjadi Ketua Umum pertama IMM.

Berdirinya IMM tidak lepas dari sejarah panjang gerakan kepemudaan Muhammadiyah. Sebelum IMM lahir, telah ada Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang mewadahi pelajar, dan Pemuda Muhammadiyah yang mewadahi generasi muda secara umum. Namun, pada tingkat mahasiswa, belum ada wadah yang secara khusus dapat menjadi sarana kaderisasi dan pengembangan intelektual. Kehadiran IMM menjadi jawaban atas kebutuhan tersebut. Lahirnya IMM juga dipengaruhi oleh dinamika sosial dan politik pada era 1960-an di Indonesia, di mana mahasiswa memiliki peran yang sangat strategis dalam perjalanan bangsa. Mahasiswa tidak hanya dituntut menjadi insan akademis di kampus, tetapi juga sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.

IMM memiliki tujuan utama, yaitu “mengusahakan terbentuknya akademisi Islam yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah.” Dalam menjalankan tujuannya, IMM berfungsi sebagai wadah kaderisasi, pengembangan intelektual, dan penggerak dakwah di kalangan mahasiswa. Organisasi ini membina kader agar mampu memiliki keseimbangan antara spiritualitas, kecerdasan intelektual, dan kepedulian sosial. Oleh karena itu, IMM memiliki Trilogi Gerakan yang menjadi ciri khasnya, yaitu Religiusitas, Intelektualitas, dan Humanitas. Religiusitas menekankan pembinaan spiritual dan akhlak, Intelektualitas menekankan penguasaan ilmu pengetahuan, dan Humanitas mengarahkan kader untuk peduli terhadap persoalan kemanusiaan.

Identitas IMM juga terlihat dari simbol-simbol organisasi yang melekat pada kadernya. IMM memiliki lambang berbentuk segitiga dengan warna merah marun yang khas, di dalamnya terdapat padi, kapas, dan logo Muhammadiyah sebagai simbol kesejahteraan, keadilan, dan landasan ideologis. Jas merah marun menjadi identitas kader IMM, melambangkan semangat juang, keberanian, dan pengabdian tanpa pamrih. Identitas ini bukan sekadar atribut, tetapi menjadi pengingat akan tanggung jawab moral sebagai mahasiswa yang siap berkontribusi dalam dakwah dan pembangunan bangsa.

Perjalanan IMM dari masa ke masa menunjukkan peran strategis organisasi ini dalam membina mahasiswa. Pada dekade 1960-an hingga 1970-an, IMM fokus membangun basis organisasi di kampus-kampus Muhammadiyah. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan lebih banyak berorientasi pada penguatan kaderisasi dan internalisasi nilai-nilai ideologi Muhammadiyah. Memasuki dekade 1980-an hingga 1990-an, IMM mulai melebarkan sayap dan mengambil peran dalam wacana sosial-politik nasional, baik melalui kajian ilmiah, diskusi publik, maupun aksi sosial. Hingga saat ini, IMM terus berkembang dan hadir di hampir seluruh provinsi di Indonesia, baik di perguruan tinggi Muhammadiyah maupun negeri.

Dengan perjalanan panjangnya, IMM tetap konsisten sebagai gerakan mahasiswa Islam yang membawa misi pencerahan. Organisasi ini tidak hanya menjadi tempat berprosesnya kader, tetapi juga menjadi laboratorium kepemimpinan yang melahirkan generasi intelektual muslim yang siap berkontribusi bagi umat, persyarikatan, dan bangsa. Sejarah panjang IMM membuktikan bahwa peran mahasiswa sangat penting dalam menjaga semangat Islam berkemajuan dan membangun peradaban yang lebih baik. Kehadiran IMM menjadi bukti bahwa kaderisasi yang terarah dan sistematis mampu melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan yang berintegritas.


Awal Kehadiran dan Pembentukan IMM di Kampar

IMM sebagai organisasi mahasiswa secara nasional dibentuk pada 14 Maret 1964. Tapi kehadirannya di Kabupaten Kampar menuntut proses internalisasi yang dilakukan melalui cabang lokal yang tergabung ke dalam struktur Pimpinan Cabang (PC) IMM Kabupaten Kampar. Struktur organisasi tingkat kabupaten ini bekerja di bawah Payung Pimpinan Daerah Muhammadiyah Riau.

Khusus detail tahun pelaksanaan pendirian PC IMM di Kampar, dokumentasinya tidak disebutkan secara eksplisit dalam sumber daring. Namun, diketahui bahwa aktivitas IMM di Kampar sudah berjalan kuat pada awal 2000-an dengan struktur cabang yang aktif

Kiprah dan Regenerasi IMM Kampar

Pada 17 Juli 2021, IMM Kabupaten Kampar periode 2021–2022 dilantik di Aula Kantor Bupati Bangkinang Kota. Pelantikan ini dihadiri oleh wakil Bupati dan dipimpin oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah setempat, yang meyakini IMM memiliki peran penting dalam sinergi pembangunan dan dakwah lokal

Selanjutnya, pada tanggal 29 September 2022, pelantikan PC IMM Kampar periode 2022–2023 berlangsung di Aula Kantor Bupati dengan tema kerja “Regenerasi Mahasiswa Berintelektual Dalam Kemajuan Kampar”. Hadir Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM, serta tokoh Muhammadiyah lokal yang menyampaikan pesan agar IMM aktif membangun Kampar melalui pendidikan, moral, dan kepedulian sosial

Pada kesempatan tersebut, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kampar, Drs. Zukirman, mengingatkan tiga hal penting bagi pengurus IMM: tertib belajar, tertib beribadah, dan tertib berorganisasi — agar peran mereka bisa menjadi berkah dan kemajuan bagi Kabupaten Kampar sebagai “Serambi Mekkahnya Riau”.

Pimpinan Cabang IMM Kampar mempunyai satu Pimpinan Komisariat yang ada di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai yang sudah berdiri sejak tahun 2022, dengan nama Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Mahmud Marzuki.

SK Tingkat Pimpinan Komisariat IMM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Download SK

SK PC IMM Kampar Periode 2022-2023

Download SK

SK PC IMM Kampar Periode 2025-2026

Download SK